.

Cara menambal ban tubeless yang bocor dekat velg

Written by on ,
Cara menambal ban tubeless yang bocor dekat velg - otoman. Banyak ternyata pembaca blog yang menanyakan tentang ban, yaitu kebocoran ban pada kendaraan roda dua atau empat.

Bocor biasa adalah bocor yang dikarenakan benda tajam dengan ukuran bocor yang kecil sehingga untuk ban jenis tubeless bisa ditambal hanya dengan menggunakan penambal khusus ban tubeless. Bocor ini mudah ditangani, dan semua jasa tambal ban di pinggir jalan pun bisa. Anda pun bila mau juga bisa punya alat penambal ban tubeless ini, sediakan saja di rumah atau dikendaraan saat bepergian, jangan lupa juga bawa pompa baik manual atau elektrik untuk mengisi angin.

Bocor sobek / lebar, bocor ini biasanya lebar, lebih dari 3mm sudah sulit untuk ditangani dengan cara tambal ban tubeless biasa, namun diperlukan perbaikan dengan alat yang khusus. Caranya biasanya dengan melakukan penambalan sistem bakar, ban ditambal dulu dengan potongan karet, lalu dipanaskan dengan press bakar atau dengan press elektrik.




Cari tukang tambal ban berpengalaman

Yang saya dapati memang tidak semua tambal ban mampu untuk menambal dengan teknik khusus ini, hal ini karena untuk menambal di bagian dalam ban, apalagi di bagian dinding ban tidaklah mudah, karena tempat yang tersembunyi dan sulit dijangkau. Menambal ban bagian dalam yang berada di tapak ban masih cukup mudah, nah bagaimana bila harus menambal bagian dinding ban, terutama bila untuk ban mobil / truk yang selain besar juga liat sekali karetnya, untuk itu memang diperlukan alat tambal ban khusus yang mekanisme kerjanya seperti seterika listrik. Alat ini berbentuk seperti sendok, ringan, mudah bermanuver di dalam ruangan ban yang sempit, sehingga jasa tambal ban mudah untuk melakukan penambalan sistem bakar ban dari bagian dalam ban.

Cara mencegah ban agar tidak mudah bocor

Pastikan mengganti ban sesuai kondisinya, umur ban sesuai waktu tidak menjamin kualitas ban yang dipakai, artinya bisa saja umur ban baru 1 tahun tapi sudah gundul pola pada tapaknya dan harus diganti dengan yang baru, hal ini wajar bila kendaraan digunakan terus setiap hari, contohnya kendaraan umum.

Hanya ganti ban sesuai dengan ban bawaannya, pabrikan mobil / motor telah menghitung dengan cermat penggunaan ban dan ukurannya untuk efisiensi bahan bakar, kenyamanan, dan keselamatan. Beberapa orang mengganti dengan ukuran yang lebih besar atau lebih kecil, penggantian di luar standar akan memberikan efek plus minus.
Pompa ban sesuai tekanan yang telah ditetapkan oleh pabrikan, lihat postingan tentang ukuran tekanan angin ban di sini. Ban kurang tekanan angin terasa empuk tapi berbahaya dan bisa lebih mudah robek bila melewati medan berbatu tajam. Ban dipompa terlalu tinggi tekanan juga terasa tidak nyaman karena terasa terlalu keras peredaman shock oleh sistem suspensi mobil, yang tepat adalah menambah tekanan sesuai standar. Memompa berlebihan juga bisa membuat ban benjol ( baca ulasan ban benjol di sini)

Bila mungkin gunakan Nitrogen sebagai gas pengisi ban, pengalaman penulis penggunaan Nitrogen lebih stabil, ban lebih awet ( isinya, tekanannya cenderung stabil, tetap). Memang lebih mahal untuk pengisian / penambahannya, tapi pengalaman penulis pernah menggunakan gas Nitrogen untuk mengisi ban bisa bertahan lebih dari 6 bulan tanpa pengisian ulang.

No comments:

Post a Comment

.