Waspada bila parkir mobil di dekat pohon pohon berikut ini - otoman. Mobil otoman selalu ditutup dengan car cover, walaupun diparkir dibawah carport yang terlindung dari hujan dan sinar matahari, namun kenapa otoman tetap rajin menutup mobil dengan car cover?
Salah satu alasan kuat otoman selalu menutup mobil yang terparkir dibawah carport adalah menghindari debu, dan juga menghindari tempelan dari pohon pohon atau buah yang ditanam di sekitar tempat mobil parkir.
Buah talok bisa terlempar jauh sampai ke car cover yang berjarak sekitar 6 meter pasti ada yang membawanya, tetapi siapa? kejadian malam hari, tidak ada anak bermain atau memetik buah kersen. Beberapa malam saya tungguin di luar, untuk melihat keadaan, ternyata banyak kelelawar yang beterbangan di sekitar pohon kersen. Mereka mengincar buah kersen yang masak. Setelah kelelawar mendapatkan buah kersen yang diincarnya lalu kelelawar akan terbang. Dan sepertinya sambil terbang kelelawar itu memakan atau menghisap buah kersen.
Setelah buah terhisap sebagian atau tersisa sedikit maka kelelawar akan menjatuhkan buah kersen di sekitar pohon untuk memutar dan kembali lagi ke pohon kersen untuk memetik buah kersen lagi, begitu seterusnya. Jadi pantas saja kalau banyak sekali bekas buah kersen berjatuhan di sekitar mobil, rupanya carport saya menjadi area nongkrong para mahluk malam bernama kelelawar tersebut. Dan yang mesti mendapat perhatian adalah buah kersen ini lengket kalau sudah mengering, ini karena manis jadi akan lengket setelah kering. Akan cukup susah melepaskannya dari cover mobil ketika sudah mengering.
Jadi daripada body mobil banyak lengketan buah kersen atau talok, maka lebih baik ditutup dengan car cover, atau memasang pengusir kelelawan yang menggunakan frequency yang dapat didengar kelelawar.
Salah satu alasan kuat otoman selalu menutup mobil yang terparkir dibawah carport adalah menghindari debu, dan juga menghindari tempelan dari pohon pohon atau buah yang ditanam di sekitar tempat mobil parkir.
Buah talok bisa terlempar jauh sampai ke car cover yang berjarak sekitar 6 meter pasti ada yang membawanya, tetapi siapa? kejadian malam hari, tidak ada anak bermain atau memetik buah kersen. Beberapa malam saya tungguin di luar, untuk melihat keadaan, ternyata banyak kelelawar yang beterbangan di sekitar pohon kersen. Mereka mengincar buah kersen yang masak. Setelah kelelawar mendapatkan buah kersen yang diincarnya lalu kelelawar akan terbang. Dan sepertinya sambil terbang kelelawar itu memakan atau menghisap buah kersen.
Setelah buah terhisap sebagian atau tersisa sedikit maka kelelawar akan menjatuhkan buah kersen di sekitar pohon untuk memutar dan kembali lagi ke pohon kersen untuk memetik buah kersen lagi, begitu seterusnya. Jadi pantas saja kalau banyak sekali bekas buah kersen berjatuhan di sekitar mobil, rupanya carport saya menjadi area nongkrong para mahluk malam bernama kelelawar tersebut. Dan yang mesti mendapat perhatian adalah buah kersen ini lengket kalau sudah mengering, ini karena manis jadi akan lengket setelah kering. Akan cukup susah melepaskannya dari cover mobil ketika sudah mengering.
Jadi daripada body mobil banyak lengketan buah kersen atau talok, maka lebih baik ditutup dengan car cover, atau memasang pengusir kelelawan yang menggunakan frequency yang dapat didengar kelelawar.
No comments:
Post a Comment