Waspadai tikus dan hewan di garasi mobil yang dapat merusak kendaraan anda.

Waspadai tikus dan hewan di garasi mobil yang dapat merusak kendaraan anda, kali ini saya ingin membahas tentang garasi mobil atau sebagian memiliki carport, garasi mobil ada yang tertutup biasanya dengan pintu lipat atau rolliing dor, tapi ada pula yang tanpa pintu, bahkan ada yang model carport saja dengan atau tanpa kanopi.

Pemilihan tempat parkir mobil yang bagus

Bagi anda pecinta mobil ( otomotif ) Memarkir mobil di rumah baik itu di garasi, carport terbuka atau tertutup, atau bahkan bila mobil di parkir di tempat terbuka maka beberapa hal di bawah ini perlu disadari selaku pemilik mobil,

Hewan pengerat, anjing, kucing, semut yang berpotensi dapat merusak komponen mobil anda. Ini simple saja satu hal kenapa saya sangat care terhadap parkir mobil dan sekitarnya, karena saya mempelajari tingkah laku hewan peliharaan tetangga sekitar, seperti kucing atau anjing, kadang suka masuk ke kolong bawah mesin, ini karena kolong bawah mesin terasa hangat, terutama bila cuaca dingin atau hujan, berteduh dan berlindung di bawah machine hood akan sangat nyaman bagi hewan tersebut. Nah mungkin bila saking nyamannya dan bosan menunggu hujan atau keenakan berlindung (biasanya kucing, berlindung dari anjing) maka timbullah niat iseng bila bosen, yaitu mulai gigit menggigit entah itu karet, trim, gelang, atau selang. Ini sangat berbahaya karena bila dapat menyebabkan short bagi kabel ataupun kebocorna pada selang atau pipa.

Hewan lain yang perlu diwaspadai adalah semut, karena ternyata semut sangat suka bagian / komponen mobil yang njelimet seperti pada relay klakson, box sekring dll. Nah bila di sekitar anda banyak semut maka perlu diwaspadai agar jangan sampai mereka menjadikan mobil dan komponen mobil anda sebagai sarangnya. Dari pengalaman saya mendapati semut bersarang di mobil di bagian power windows dan juga di bagian relay mobil.

Cara mengantisipasi hewan yang dapat merusak kabel atau selang mobil

Adalah dengan membuat tempat parkir yang aman, bersih, terbuka, waspadai jalur jalur hewan tersebut karena dekat dengan sumber makanannya misalkan adanya sampah, atau sisa makanan di sekitar mobil. Pastikan pula tidak menyimpan sampah di dalam mobil karena dalam waktu yang cepat saja semut bisa mengendus keberadaan sisa makanan tersebut sehingga seperti kata pepatah bila ada gula sangat mungkin akan ada semut.

Beberapa orang bahkan menaruh lampu neon di bawah kolong mobil, ini untuk mengusir tikus yang suka menghangatkan diri di bawah mesin mobil. Namun saya belum mengetahui efektifitas penggunaan lampu neon tersebut, yang mungkin bisa di coba paling mudah adalah menjaga sekitar parkir mobil tetap bersih, semprotkan disinfectan karena hewan tersebut tentu kurang atau tidak menyukai adanya disinfectan, dapat pula dengan memasang pengusir tikus dengna frekuensi khusus yang akan membuat tikus tidak suka berada di tempat dengan coverage pancaran gelombang khusus tersebut.